Shalom Sahabat SMASKRIS Ambon
Wisata Pendidikan adalah salah satu program SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon dimana melalui kegiatan ini para pendidik dan tenaga kependidikan menikmati moment liburan dan refresing tetapi juga menambah wawasan pengetahuan tentang budaya negara lain, menambah wawasan tentang berbagai hal yang sebelumnya belum diketahui tentang Negara lain atau daerah lain. Wisata pendidikan juga memberikan nuansa Kebersamaan dan kekeluargaan bagi sesama pendidik dan tenaga kependidikan. Setahun bergelut dengan rutinitas boleh lah jalan-jalan nikmati alam ciptaan Tuhan.
Wisata pendidikan, ini diikuti oleh 39 pendidik dan tenaga kependidikan dan berlangsung selama sepekan dimulai dari tanggal 9 - 16 juli 2018 dengan agenda kegiatan di hari pertama di Jakarta mengunjungi PT Re asuransi Indonesia tangal 10 Juli 2018 rombongan wisata pendidikan di sambut dengan sukacita oleh Direktur PT Re Asuransi Bapak Dr Frans .Y. Sahulisawane, MBA, ACII, AAIK dan seluruh karyawan, dalam kunjungan ini SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon berkesempatan mendapatkan arahan singkat oleh bapak Frans yang juga merupakan alumni angkatan 1971. Pada kesempatan itu rombongan di jamu makan siang dan pemberian cindera mata dan kenang-kenangan dari PT Reasursnsi. Kunjungan kedua pada hari pertama di Lembaga Alkitab Indoneisa ( LAI ), kegiatan ini bertujuan untuk melihat lebih dekat museum. Alkitab Indonedia, ini juga merupakan sumber belajar bagi pendidik untuk dapat menceritakan banyak hal tentang perjalan Injil dan Yesus di museum ini rombongan juga dapat melihat langsung Pohon Ara, Pohon Mahkota duri yang tumbuh di Yerusslem itu .
Pada hari kedua wisata rabu 11 juli 2018 rombongan mengunjungi tempat wisata Fam House, Vilagge Lembang-bandung, Flotting Market-Lembang. dimana tempat wisata ini rombongan wisata pendidikan bisa menggunakan pakain khas Belanda dengan morogoh koceh sekitar Rp 150.00,00 per orang.
Aktivitas hari ketiga Kamis 12 juli 2028 rombongan menuju ke Thaliand-Bangkok dengan 2 kloter penerbangan menggunakan maskapai Thailai Lion pukul 13.00 dan Air Asia pukul 16.00 WIB. Penerbangan Indonedia-Thailand ditempuh dengan waktu 2 jam.45 menit, rombongan tiba di bandara Don Muaeng Thailand-Bangkok, kemudian Rombongan wisata pendidikan diarahkan oleh tour guide menuju hotel The Seasons Huamark-Bangkok, untuk beristirahat. Keesokan harinya jumat 13 juli 2018, perjalan menuju Pataya menggunakan Bis Tour Pattaya, tempat wisata yang dikunjungi adalah Big Bee Farm, disini rombongan wisata pendidikan mendapat penjelasan tentang manfaat Madu, dan melihat langsung budidaya lebah Uniknya, madu di lokasi ini dibuat dari ekstrak alami yang khusus berasal dari bunga opium. Sedangkan opium dikenal sebagai tanaman sejenis adiktif. “Namun bunganya tidak berbahaya. Madu kita tidak ada narkoba. Halal,” ujar staf Thepprasit Honey, Nicholas Eman, di Pattaya, Thailand, beberapa waktu lalu. Berbeda dengan opium yang dijadikan narkoba, madu dari opium ini tidak membuat ketagihan dan sama sekali tidak berbahaya malah justru memiliki khasiat yang luar biasa . Opium yang dijadikan narkoba itu dibuat dari buah opium, tapi madu traprasit dibuat dari bunganya. Madu dari bunga opium ini proses pembuatannya dimulai dari lebah hinggap di bunga opium. Kemudian dia mengambil serbuk sari yang menempel dari sari bunga. Serbuk sari ini dilengketkan di kaki. Sedangkan sari bunga disimpan di perut. Ketika kembali, lebah tersebut memuntahkan sari bunganya. Kemudian inilah yang menjadi makanannya. Kemudian sari bunga inilah yang menjadi madu. Untuk mengeluarkan kadar airnya mereka menguapkannya dengan mengepakkan sayapnya.
Selanjutnya perjalanan rombongan wisata pendidikan menuju Noong Nooch theatre pertujukan Gajah pintar. Thailand Memang sudah terkenal dengan gajahnya. Salah satu atraksi gajah yang tak boleh dilewatkan adalah  Elephant Show di Nong Nooch Village Pattaya, disini peserta tour melihat atraksi gajah dengan jelas. disela-sela kegiatan peserta tour diarahkan untuk beristirahat makan siang. perjalanan dilanjutkan ke tempat wisata Laser Budha, tempat wisata Silverlake ( kebun anggur). Perjalanan kembali ke hotel bangkok untuk mengunjungi tempat perbelanjaan Asiatique sekaligus berisirahat di hotel, dikarenakan tempat ini sangat berdekatan berikut sedikit ulasan tentang tempat wisata ini. Buddha Mountain adalah salah satu landmark paling populer di Thailand. Sebenarnya bukan gunung itu sendiri yang menjadi daya tariknya, melainkan gambar Buddha raksasa yang ‘dilukis’ di dinding gunung ini, yang lebih populer disebut Laser Buddha. Laser Buddha (atau yang disebut juga Khao Chi Chan) adalah objek wisata Thailand yang letaknya bersebelahan dengan Silverlake Vineyard, salah satu objek wisata populer lainnya di Thailand. Karena letaknya saling berdekatan, maka saat ke Laser Buddha kita bisa mampir ke Silverlake. Gambar Buddha yang nama resminya Phra Phutta Maha Wachira Uttamopat Satsada tersebut dipahat pada tahun 1996 untuk merayakan 50 tahun takhta Raja Bhumibol Adulyadej. Selama masa Perang Vietnam, tentara Thailand memanfaatkan gunung Khao Chi Chan untuk usaha pertambangan. Batu hasil tambang dimanfaatkan di daerah bandara U-Tapao, yang pada saat itu merupakan basis tentara Amerika. Setelah perang berakhir, aktivitas pertambangan masih berlanjut hingga 1976. Gambar Buddha tersebut dipahat di dinding batu menggunakan teknologi laser. Itulah sebabnya objek wisata Thailand yang satu ini disebut Laser Buddha. Laser ini digunakan sebagai pemandu bagi para pekerja pada saat akan memasang emas. Hasil dari pengerjaan selama berbulan-bulan ini adalah gambar Buddha emas yang megah dengan tinggi 130 m dan lebar 70 m. Objek Buddha ini disebut-sebut sebagai salah satu gambar Buddha terbesar di dunia. Gambar Buddha raksasa ini dapat kita lihat dari jarak yang jauh. Tak hanya dekat dengan Silverlake Vineyard, Laser Buddha ini juga berada tak jauh dari pantai Pattaya, kurang lebih berjarak 25 km. Sebenarnya baik Laser Buddha dan Silverlake bukan berada di Pattaya. Akan tetapi, karena berada tepat di pinggiran kota Pattaya, maka kedua objek wisata ini seringkali dimasukkan dalam daftar tempat wisata di Pattaya. Silverlake Vineyard di Pattaya adalah kebun anggur yang pertama dan satu-satunya di Thailand Timur. Memiliki luas sekitar 480 hektar, Silverlake Vineyard memproduksi anggur segar dan letaknya tepat di sebelah Khao Chee Chan Buddha (Laser Buddha Mountain), sehingga jika pergi ke tempat ini maka kita juga bisa mengunjungi Laser Buddha. Tempat wisata di Pattaya yang satu ini dimiliki oleh Mr. Surachai Tangjaitrong dan istrinya, Ms. Supansa Nuengpirom, yang merupakan artis terkenal di Thailand. Menurut beberapa sumber, tempat ini sengaja dibangun olehnya setelah sebelumnya pernah mengunjungi beberapa perkebunan anggur di Amerika.
aktivitas hari sabtu 14 juli 2018 merupaakan hari terakhir rombongan wisata pendidikan berada di Thalinad, sarapan pagi di hotel, selanjutnya perjalanan menuju Bangkok Christian International School, Bangkok Christian International School didasarkan pada kurikulum Amerika. Ini adalah sekolah yang terakreditasi penuh oleh Kementerian Pendidikan Thailand (MOE), Komisi Akreditasi Internasional dan Trans-Regional (CITA) dan Komisi Pusat Utara tentang Akreditasi dan Peningkatan Sekolah (NCA), AS. Sekolah mengajarkan siswa dari pra-sekolah hingga kelas XII, BCIS juga memiliki fasilitas berupa Asrama, Lapangan Futsal, Perpustakaan, Lab, selain itu terdapat juga arena bermain untuk siswa.
rombongan wisata pendidikan melanjutkan perjalanan ke tempat wisata Wat Po, melintasi sungai chao phraya mengunakan perahu khas thailand menuju Grand Palace, perjalanan kembali ke hotel Thailand-Bangkok untuk berisirahat.
Aktivitas hari minggu 15 juli 2018, bangun pagi pukul 04.00 waktu Thailand untuk sarapan pagi, Rombongan wisata pendidikan melakukan persiapan menuju Bandara Suvarnabhumi, dengan 2 kloter menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Thai Lion. Rombongan wisata tiba di bandara Seokarno Hatta, menuju hotel Plasa Mangga Dua Jakarta Pusat, sekaligus untuk istirahat dan persiapan ke Gereja.
Pukul 06.00 WIB peserta wisata pendidikan menuju GPIB Immanuel Gambir, untuk beribadah pada pukul 06.30 WIB yang didalamnya peserta wisata membawakan kesaksian lewat dua lagu pujian " Akang manis lawang dan Satu keluarga Allah " , selesai beribadah rombongan wisata foto bersama dengan Bapak Pdt. Yeri Tupamahu dan Majelis Jemaat GPIB Imanuel kembali, dari Greja rombongan wisata kembali ke Hotel untuk beristirahat.
Aktivitas hari senin 16 juli 2018, rombongan wista pendidikan sarapan pagi di hotel, dan persiapan ke bandara seokarno hatta untuk menuju ke bandara pattimura ambon dengan 2 kloter menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air. pada pukul 09.00 WIB rombongan wisata pendidikan SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon tiba di Bandara Nasional Pattimura Ambon dengan selamat, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan Bus Pariwisata Ambon menuju ke tempat tingal masing-masing rombongan .
kiranya apa yang di dapat selama kegiatan wisata pendidikan ini, dapat memotivasi pendidik dan tenaga kependidikan untuk berkarya demi mencerdaskan masa depan peserta didik di SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon.
" Sebuah perjalanan ribuan mil dimulai dengan langkah yang kecil, Perubahan diri memerlukan perjuangan bukan dengan sekedar duduk diam, berjuanglah demi perubahan diri dan perbetulan keinginan kita, mari kita bersama bergandengan tangan memberi ruang kepada perubahan, Apa yang kita kerjakan kita tahu kita tidak akan gagal karena kita adalah satu, satu keluarga Allah pada SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon ".
Salam SMASKRIS Mandiri menuju SMASKRIS yang Bermutu
Tuhan Yesus Memberkati
