Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

Perpustakaan pada SMA Swasta Kristen Yayasan Persekolahan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) sudah mengikutsertakan tenaganya pada Diklat Perpustakaan Digital, yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Ambon dan Yayasan Peduli Anak Maluku Hekaleka, atas kerjasama dengan SMA Kristen Ambon.

Hal ini dimaksudkan agar kedepan pengelolaan Perpustakaan pada SMA Kristen Urimessing Ambon dilakukuan secara online.

Demikian penjelasan Kepala SMA Swasta Kristen YPKPM Urimessing Ambon Dra. E. Laturiuw, MSi kepada Tribun-Maluku.com diruang kerjanya, Jumat (13/5).

Dikatakan, pihak sekolah telah menyisihkan 5 persen dana BOS bahkan lebih untuk membiayai kebutuhan pada perpustakaan sekolah. Ada ratusan judul buku sudah diproses kedalam sistem digital dan sudah ada WiFi pada Perpustakaan SMA Kristen Urimessing Ambon. Saat ini Perpustakaan pada sekolah ini termasuk 10 perpustakaan di Kota Ambon yang dipilih untuk mengikuti Akreditasi yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional.

Pantauan Tribun-Maluku.com terlihat, Perpustakaan pada SMA Kristen Urimessing berkembang cukup baik meskipun belum memenuhi semua Standar Nasional Perpustakaan yang diinginkan.

Pengelola Perpustakaan Ibu Martince Poceratu, S.Pd dan Ibu Marlen Soselissa mengatakan, sarana prasarana yang ada di Perpustakaan SMA Kristen YPKPM Ambon adalah: Meja sirkulasi, Boks penitipan barang, Papan informasi, WiFi, 2 buah unit komputer yang akan dipakai untuk memprogram Katalog secara online sehingga siswa dan guru tidak lagi mencari judul buku secara manual, ada buku Fiksi/Non Fiksi, buku Mata pelajaran, Ensiklopedia dan buku-buku Agama Kristen, ada 12 buah Rak buku dan 12 Meja baca serta sarana penunjang lainnya.

Prosentasi kunjungan siswa pada Perpustakaan ini lebih banyak untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, siswa sering membaca buku yang berhubungan dengan mata pelajaran, sementara para guru belum seluruhnya memanfaatkan fasilitas Perpustakaan ini,"kata Laturiuw.

Untuk itu kedepan pihak sekolah menyediakan buku-buku yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan, menyediakan sudut baca di setiap kelas untuk merangsang siswa dan guru meningkatkan minat dan aktif membaca, sehingga tidak hanya membaca buku mata pelajaran.

Dengan membaca orang memiliki wawasan yang luas untuk itu Pemerintah dan pihak terkait dapat membantu pengadaan buku-buku terutama cerita rakyat, untuk membentuk karakter siswa dan guru pada lembaga pendidikan ini,"harap Laturiuw.

Sumber: www.tribun-maluku.com

comments

Back to top

X

Hak Cipta

Semua tulisan pada web merupakan hak cipta SMA Kristen YPKPM Ambon. Dilarang menyalin tanpa ijin!