SHALOM SAHABAT SMASKRIS AMBON !
Hari Guru Nasional ternyata telah dicetuskan sejak tahun 1994 sesuai dengan keputusan presiden. Berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan juga di UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, maka 25 November dipilih sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati bersamaan dengan ulang tahun PGRI. Sabtu 25 November 2017 di kota Ambon, kepala sekolah SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon Dra.E. Laturiuw, M.Si bersama para guru dan karyawan mengikuti kegiatan jalan santai yang dilepaskan dan dipimpin bapak Gubernur Maluku Ir.Said Assagaff didampingi Ketua PGRI Provinsi Maluku Drs.M.Saleh Thio,M.Si dan ketua PGRI kota Ambon bapak A.G.Latuheru,SH, M.Si beserta pimpinan SKPD dalam rangka memperingati HUT ke - 72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN).
Jalan santai yang diikuti ratusan guru, pengurus PGRI, serta pegawai dinas pendidikan Kota Ambon dan provinsi Maluku, serta siswa dari sejumlah sekolah tersebut mengambil rute sejumlah ruas jalan utama di Kota Ambon..
Selesai jalan santai, digelar lomba marching band tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) serta SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang diikuti 13 peserta dan pasar murah yang menyiapkan kebutuhan pokok sehari yang dikhususkan bagi para guru serta peserta jalan santai lainnya.
Bapak Gubernur menyambut positif berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan HUT PGRI dan HGN tahun 2017 sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para guru dalam memajukan dunia pendidikan dan mencerdaskan generasi muda bangsa. "Peran para guru dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas, khususnya di Maluku sangatlah besar dan tinggi nilainya. Untuk itu pengabdian guru yang di sebut " Pahlawan tanpa tanda jasa" ini perlu diapreasiasi dan diberi penghargaan tegas Gubernur.
"Saya minta para guru di Maluku untuk berkerja keras mendidik para siswa, bahkan bersediah untuk ditempatkan di daerah pedalaman yang masih kekurangan guru seperti di kepulauan Aru di satu desa, hanya memiliki satu guru pada sekolah tersebut. sehingga melahirkan banyak siswa yang mampu mengukir prestasi membanggakan hingga ke tingkat internasional," katanya.
Pada kesempatan yang sama mengawali sambutan bapak Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Maluku Drs.M. Saleh Thio, M.Si dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran guru dalam peningkatan kualitas pendidikan di Maluku .
Bukti peran guru ini pada 16 November 2017 dari 34 Provinsi di Indonesia,Bapak Gubernur Malukumewakili Provinsi Maluku, telah menerima Anugerah Penghargaan Kihajar Dewantara 2017 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Adapun salah satu alasan diterimanya Anugerah Penghargaan Kihajar Dewanta 2017 ini adalah program Anak Beta Cerdas Digital (ABCD) yang digagas oleh SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon. Hal ini kiranya mendapat perhatian semua guru dapat dijalankan pada semua sekolah di Maluku di era digital ini tegas bapak Saleh .
JAYALAH PGRI, HIDUP GURU, MAJU TERUS GURU SMA SWASTA KRISTEN YPKPM AMBON DALAM PROGRAM ANAK BETA CERDAS DIGITAL ( ABCD ) BUKTI KONTRIBUSI UNTUK KUALITAS PENDIDIKAN MALUKU DAN INDONESIA ; JASAMU TETAP ABADI DALAM KARYA KEABADIAN PENGETAHUAN DAN KARAKTER BANGSA.
Tuhan berkati menuju SMASKRIS bermutu