SHALOM SAHABAT SMASKRIS AMBON
GURU adalah tenaga profesional yang memiliki tupoksi seperti yang di amanatkan oleh PP No 19 thn 2017 yaitu mendidik , mengajar, melatih mengarahkan , membimbing, menilai dan mengevaluasi bagaimana sebagai guru kita dapat membuktikan tupoksi ini ? secara adminstrasi melalui kesiapan Perangkat pembelajaran dan mengajar dengan metode pembelajatan yang kreatif dan inovatif untuk mengevaluasi sekaligus membantu guru dan kepala dalam tanggung jawab mengembangkan mutu pedidikan di SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon, maka pada hari selasa ( 24 oktober 2017 ), bertempat di ruang guru dilangsungkan SUPERVISI MANAGERIAL Oleh para pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dan di lanjutkan pada hari rabu ( 25 oArtikelktober 2017 ).
Kegiatan supervisi manajerial yang dilakukan oleh para pengawas bertujuan untuk membantu sekolah meningkatkan mutu pembelajaran tetapi sekaligus melakukan evaluasi terutama bagaimana menerapkan pembelajaran abad 21 di kelas, sebab Mutu pendidikan di sekolah sangatlah ditentukan oleh educator karena itu profesionalitas guru sangat dituntut untuk dalam pembelajaran.
Supervisi manajerial di SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon di lakukan oleh kelompok pengawas yang terdiri dari Bapak O Sahulatta, S.Pd, M.Si beliau juga merupakan pengawas sekolah, Bapak Drs E Kolelsi M.Si, Bapak Drs Y Luturmas, M.Si, Ibu Dra M Sahalesi, M.Si, dan ibu Dra S Pattiasina, M.Pd.
“ bapak ibu kita buat perangkat pembelajaran , bukan hanya pada saat di superrvisi, namun dibuat karena kesadaran kita sebagai seorang guru harus memiliki perangkat pembelajaran” , demikian yang disampaikan oleh kepala sekolah Dra E Laturiuw, M.Si di damping oleh para wakil kepala sekolah lainnya di ruang guru. Di harapkan oleh ibu Lani ( sapaan akrab ibu kepala sekolah ) Kiranya lewat kegiatan ini memacu para guru untuk lebih cermat, dan kreatif serta siap sedia melengkapi apa yang menjadi kebutuhannya sebagai seorang guru. Hasil supervisi managerial ini akan diikuti oleh supersidi akademik untuk melihat aktivitas pembelajaran guru di kelas. Mengawali rapat evaluasi hasil supervisi manajerial para guru dan pengawas literasi artikel “ Digital Immigrants vs Digital Natives”.
Tuhan Yesus memberkati menuju SMASKRIS yang Bermutu
