SHALOM SAHABAT SMASKRIS AMBON !
Senin, 17 April 2017, SMA Swasta YPKPM Ambon menggelar serangkaian kegiatan merayakan Paskah Kristus tahun 2017 sebagai upaya memaknai wujud kesaksian tentang Kristus yang bangkit yang diawali dengan ibadah Paskah subuh dimulai 05.30 dengan Pelayan Firman Pendeta Anis Parihala, M.Th. Dalam ibadah yang juga dihadiri pengurus yayasan PKPM Ambon Ibu Kepala Sekolah menyerahkan tanda kasih warga sekolah kepada Dia.L.Lesnussa yang didampingi suami Bpk N.Solissa sehubungan masa purnabakti pada Desember 2016.Selesai ibadah dilanjutkan dengan pemberian kasih berupa penyerahan sembako oleh kepala sekolah dan pengurus OSIS kepada para penarik becak yang berpangkalan depan sekolah yang selama ini selalu membantu para guru pegawai dalam berbagai aktivitas di luar sekolah dengan jasa pelayanan becak mereka.
Pada pukul 09.30 Ibu kepala sekolah, para guru dan pegawai serta pengurus OSIS wakil Pramuka dan pengurus kelas menuju Latuhalat untuk berbagi kasih dengan anak anak SLB Leleani2 Ambon . Pelayanan kasih ini berupa pemberian dana untuk pengembangan diri anak SLB Leleani dan lomba yang akan di Medan Sumatera Utara serta bahan sembako di awali puji pujian yang dipimpin Ibu S.Patty,S.PAK, M.Si. Kepala SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon Dra.E.Laturiuw,M.Si dalam sambutan baik pada saat ibadah di sekolah maupun saat pelayanan kasih di SLB Leleani dan kepada penarik becak mengatakan apa yang dilakukan karna kasih Kristus di maknai untuk hidup berbagi sekaligus kita menampakan perilaku hidup yang harus lebih baik lagi. Memaknai kebangkitan Kristus berarti harus bersedia diri meninggalkan pola hidup lama yang tidak baik menjadi perubahan hidup kearah yang lebih baik lagi. Secara khusus kepada pengurus OSIS Pramuka dan perwakilan kelas kepala sekolah mengharapkan kehadiran di SLB Leleani menjadi motivasi bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkreasi kembangkan diri menjadi berprestasi, seperti anak anak SLB Leleani yang telah berprestasi pada tingkat Nasional maupun internasional.
Paskah telah mengubah sejarah kehidupan umat manusia. Lebih lagi semua orang yang percaya kepada Yesus.
Paskah menjadi tonggak sejarah kehidupan iman kita. Kita mempercayai bukan Allah yang mati tetapi Allah yang benar-benar hidup.
Kebangkitan itulah yang membawa pembebasan bagi kita dari kuasa dosa dan maut.
Mari kita baharui sikap kita. Ubah sikap kita. Tinggalkan semua cara hidup kita yang lama. Semua rasa sakit yang dirasakan manusia tidak sebanding dengan pengorbanan Yesus. Karna Yesus sudah terlebih dahulu mengalaminya. Sesungguhnya Yesus telah mati diatas kayu salib untuk menebus dosa-dosa umat manusia dan pada hari yang ke tiga Yesus bangkit dan telah mengalahkan maut.
Paskah Yesus memberi hidup, maka kita pun harus saling menghidupkan.
Tuhan Yesus menyempurnakan pelayanan kami semuanya untuk kemuliaan nama- Mu yang telah menghidupkan kami dan berkati semuanya menuju SMASKRIS bermutu.