Menuju sekolah yang paperless dengan sistem digital maka SMA Kristen YPKPM Ambon terus gencarkan sistem digital melalui berbagai kegiatan Sekolah,

dimana yang dilakukan hari ini senin, (4/3/2024), ujian sekolah berbasis chromebook. Sistem Ujian berbasis chromebook yang telah disetting oleh tim media sekolah berjalan dengan baik ketika ujian berlangsung.

Ujian Sekolah di buka oleh Ketua Yayasan PKPM Ambon, Bapak Wem Papilaya dengan di dampingi oleh ibu Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Stany Palijama. M.Pd dan di saksikan oleh para dewan guru, panitia dan para peserta ujian sekolah ditandai dengan ditempelnya telapak tangan Ketua Yayasan ke TV Monitor dan langsung terkonek ke masing-masing chromebook siswa dan para siswa mulai mengerjakan soal dengan mengisi token yang ditampilkan pada video pembukaan.

Dra. E. Laturiuw, M.Si yang turut menyaksikan lewat ruang virtual karena sedang melaksanakan tugas diluar daerah. Dalam sambutannya ibu Lanny memberikan motivasi dan semangat bagi 152 peserta ujian sekolah ini untuk siap dalam mengsukseskan ujian sekolah berbasis chromebook dengan baik adanya. SMA Kristen YPKPM Ambon merupakan sekolah berbasis digital sehingga ujian sekolah dilakukan berbasis digital tutur wakasek bidang kesiswaan, bapak Doni Diaz S.Hut. Dalam sistem berbasis chromebook ini adalah sistem terkunci, siswa dituntut untuk mengerjakan soal sampai selesai tanpa membuka menu tab pada layar web, sehingga kecurangan dalam tes tidak ada. Dalam ujian sekolah tahun ini,  semua soal yang dibuat oleh para guru berbasis numerasi dan literasi, karena SMA Kristen YPKPM Ambon merupakan sekolah penggerak angkatan pertama di kota Ambon, yang mendukung program pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan lewat literasi dan numerasi.

Ujian Sekolah Berbasis Chromebook berlangsung dua sesi dengan tiga mata pelajaran yang diujiankan di hari pertama (Pendidikan Agama Kristen, Bahasa Inggris dan Pendidikan Kewarganegaraan). Donal Diaz merinci jumlah fasilitas chromebook terbatas maka total siswa peserta ujian sebanyak 152 orang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama 80 siswa dari pukul 08.00 sampai 13.00 WIT dan sesi kedua 72 siswa, pukul 14.00 sampai pukul 17.00 WIT. Antuasias siswa dalam mengerjakan ujian berjalan dengan baik di hari yang pertama.

#sekolahpenggerakangkatan1

#sekolahpenggerak