Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

SMA Kristen  YPKPM  Ambon,  melaksanakan  sehari  Berliterasi, Numerasi  Senin, 20 Maret 2023 yang diawali dengan Ibadah Buka Usbu seperti biasanya.

Ibu Mira Nanuru yang biasa disapa oleh para siswa Miss ini, mengajar Mapel Bahasa Inggris, dan sesuai jadwal,  pagi ini  Miss, memimpin  Ibadah Buka Usbu. Ibadah yang menggunakan Bahasa Inggris tersebut,  dilandasi Firman Tuhan  yang  terambil dari  Matius  6  ayat  34. Inti refleksi singkat kata Miss  “Don’t worry about tomorrow, the most important thing is to study hard to reach the feature “  artinya, Jangan kuatir akan hari esok, yang terpenting rajin belajar untuk menggapai masa depan. Dan jangan lupa “ Ora Et Labora, Berdoa dan bekerja.  Ujarnya.  Lagu berjudul  “Istana Cinta  “ dinyanyikan Paduan Suara Guru mengawali penampilan  para siswa dalam literasi ini.

Selanjutnya dalam literasi tersebut, disampaikan 3 pertanyaan kepada siswa dan guru. Untuk kelas XI menggunakan Bahasa Jerman, Kelas X menggunakan Bahasa Inggris, Pertanyaan pertama, menjelaskan Jerman  dari informasi yang telah diterima dalam bentu gambar.  Kedua,  Jika Anda terbang ke Jerman, Anda memilih kota Mana? Ketiga, Jerman punya banyak hal menarik.  Bagaimana jadinya itu dengan Indonesia? Apakah Anda  bangga menjadi orang Indonesia, dan mengapa ? Ibu Liza yang memandu literasi tersebut, ketika ditanya mengapa Kelas X menjawab pertanyaan  dengan Bahasa Inggris ?  “ Karena kelas X belum mendapat Mapel tersebut. “ Jawab ibu Liza singkat.

Lanjutnya lagi, Literasi Numerasi ini hanya siswa Kelas X dan XI karena  Kelas XII sudah selesai Ujian. Ujar ibu Liza menjelaskan. Kegiatan Literasi, numerasi diwarnai dengan berbagai suguhan seni , seperti Musikasisasi Puisi yang ditampilkan  Kelas XI  dengan tema “Kita Pelajar Pancasila “ Paduan Suara Siswa, Solo oleh siswa Metsa Alfons,  dan satu puisi berjudul Teknologi  dibawakan Ibu Feby  Latuihamallo, serta  Pidato  oleh Agrasia Matatulla,yang berjudul “ Dampak Digilitasi Pendidikan. “ Kegiatan Literasi numerasi dilanjutkan di kelas masing-masing bersama Wali Kelas  dan guru pendamping. Kepala Sekolah, Dra.E.Laturiuw. M.Si dalam  arahannya  kepada siswa, sebelum menuju ke kelas.  “ Ketika Anda  pintar menggunakan IT, maka Bahasa Inggris juga, harus  Anda kuasai, karena itu juga penting. ” Ujarnya.

“Saya pada kesempatan ini hanya memberi motivasi.“ Katanya berharap.  Sehari berliterasi ini kita sudah lakukan, tetapi raport  kita masih merah di literasi? “ Kemudian dia mengajak untuk  “ Mari menjadikan litersi sebagai budaya,  kita mestinya menjadi teladan, dan teladan itu bukan dibilang -bilang ? tetapi dibuktikan. “ Karena kita saat ini bukan berada di tahap awal, tetapi di tahap akhir. “  Tandasnya.   

Kegiatan literasi numerasi dilanjutkan di kelas dengan agenda yaitu game literasi, latihan soal literasi. Di sela-sela suasana literasi, siswa di berikan minun susu dan makan roti waktu istirahat. Para siswa sangat senang sekali, akhir dari kegiatan ini senam profil pelajar pancasila dan doa. Kepala sekolah memantau dengan serius kegiatan SERASI di hari ini pasalnya SERASI adalah salah satu upaya memperbaiki nilai literasi numerasi pada Rapot pendidikan sekolah . Diharapkan jika guru dan siswa , kepsek dan semua yg terkait memiliki visi yg sama uuntuk program ini maka pada waktunya litersi numerasi akan berdampak budaya di lingkungan sekolah.

#PakeMasker

#SeringCuciTangan

#JagaJarak

#BersatuLawanCorona

#JauhiKerumunan

Salam SMAKRIS MANDIRI ( Motivasi  -Antusias- Niat-Dana - inisiatif - Rasio - Intuisi ) menuju SMAKRIS (S= satisfication M= MAN IS GOD A= ABILITY K= KINDNESS R= RESPECT OTHER I= INSTINKS= SUCCESS) yang Bermutu Tuhan Yesus Memberkati

#SekolahRamahAnak

#SekolahSiagaKependudukan

#SekolahRujukan

#SekolahKewirausahaan

#SekolahAdiwiyata

#SekolahBahagia

#SekolahGoogleWorkspaceForEducation

#SekolahSiagaKependudukanParipurna

#SalamSekolahPenggerak

#TimMediaSekolah

comments

Back to top

X

Hak Cipta

Semua tulisan pada web merupakan hak cipta SMA Kristen YPKPM Ambon. Dilarang menyalin tanpa ijin!