Hallo sahabat SMASKRIS, kembali lagi di laman SMASKRIS Ambon.
Bagaimana kabar sahabat hari ini ? Semoga semuanya tetap sehat dan selalu ada dalam Lindungan Yang Maha Kuasa.
Salah satu program sekolah yang berpusat pada peserta didik adalah sekolah memfasilitasi proses tes IQ dengan membangun kerja sama dengan Tim Konseling UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON. Hari ini, Rabu 27 Juli 2022 berlokasi di Smaskris Ambon dilakukan tes IQ sebagai salah satu Asesmen Awal Non Kognitif yg dilakukan pihak sekolah .
Pertayaan penting :
PERLUKAH TES.IQ BAGI ANAK ?
Seberapa penting hasil Tes IQ dalam.hubungannya dengan pendidikan anak ? Sebelum menjadi Sekolah Penggerak.Tes IQ semacam ini sudah selalu dilakukan namun kebermanfaatannya dalam hubungan dengan belajar siswa seperti belum terlalu menjadi perhatian. Setelah saya dan para guru memahami betapa pentingnya memaknai MERDEKA BELAJAR dalam prespektif Diferensiasi pembelajaran maka nyatalah bahwa mengetahui kemampuan awal siswa adalah sangat tepat sebelum merancang pembelajaran.
Berikut ini beberapa uraian penting yang dikutip dari halaman parenting tentang tes IQ. Salah satu cara paling awam untuk mengetahui tingkat kepintaran anak adalah dengan intelligence quotient test atau dikenal dengan tes IQ anak.
Tes IQ adalah alat ukur yang dipercaya untuk mengetahui tingkat intelegensi atau kecerdasan anak berdasarkan serangkaian tes yang telah terstandarisasi. Hingga kini, terdapat dua skala pengukuran yang dapat dijadikan materi dalam tes IQ anak, yaitu WPPSI (Wechsler Preschool and Primary School Intelligence) dan WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children).
Setelah menjalani tes kecerdasan, anak akan mendapatkan hasil tes berupa angka-angka. Semakin tinggi angka tersebut, tingkat kecerdasan anak dianggap semakin baik bahkan bisa mendapat predikat sebagai anak berpotensi tinggi (gifted children).
Perlukah anak melakukan tes IQ?
Untuk menjawab pertanyaan ini, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan orangtua pun juga sekolah sebelum melibatkan anak dalam tes IQ anak. Hal yang dimaksud dalam hal ini, misalnya: Alasan anak harus menjalani tes IQ. Hasil tes IQ dapat memberikan gambaran pada orangtua dan sekolah dalam mengarahkan pendidikan anak agar potensinya dapat tergali secara maksimal. Namun, tes IQ menjadi tidak ada artinya jika orangtua atau sekolah tidak memiliki alasan yang jelas. Asosiasi Anak Jenius Amerika (NAGC) berpendapat anak yang masih berusia di bawah 6 tahun belum perlu menjalani tes IQ karena hasilnya tidak akan akurat.
Untuk anak usia di bawah 6 tahun ini, NAGC menyarankan bentuk tes lainnya, seperti periksa karakteristik dan wawancara dengan psikolog, serta observasi yang dilakukan oleh orangtua sendiri.
Faktor lainnya Sebelum meminta anak mengikuti tes IQ anak, orangtua harus terlebih dahulu memahami kondisinya. Tes IQ bisa gagal mengidentifikasi anak berpotensi tinggi jika ia belum bisa membaca atau tengah mengalami suasana hati yang buruk saat menjalani ujian. Kondisi ini juga yang menjadi alasan pemilihan waktu tes tetapi juga menjadi pertimbangan sekolah dalam waktu waktu belajar dan suasana belajar . Sehingga waktu tes di mulai pukul.07.30 - 10.30 WIT .
Manfaat tes IQ anak yang sangat di perlukan oleh sekolah juga adalah : Tes IQ dapat menilai kemampuan kognitif anak. Bukan hanya sebagai cara mengetahui IQ anak, tes IQ juga memiliki sejumlah manfaat lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat tes IQ yang akan menjadi acuan bagi sekolah
- Mengukur kemampuan akademik anak.
- Membantu mengidentifikasi gangguan belajar.
- Menilai kemampuan kognitif, seperti ingatan dan fokus perhatian
- Mengukur kemampuan penalaran dan pemecahan masalah
- Menjadi tolok ukur untuk program pendidikan anak.
Dengan memanfaatkan tes IQ anak, sekolah dan orangtua bisa memahami kemampuan kognitif anak dan merancang pendidikan yang terbaik untuk anak. Apa saja yang dilakukan dalam tes IQ anak? Tes IQ anak dilakukan untuk mengetahui potensi anak (termasuk kelebihan dan kelemahannya) agar orangtua bisa mengarahkan pendidikan anak sesuai dengan minat dan bakatnya.
Dalam tes IQ, psikolog akan menggunakan teknik tertentu untuk mengidentifikasi area kognitif anak, seperti: Verbal comprehension: kemampuan anak menggunakan kosakata untuk memahami, mengekspresikan, dan menjelaskan konsep tertentu. Visual spatial: kemampuan anak untuk melihat detail visual dan memahami hubungannya. Fluid reasoning: kemampuan menggunakan informasi visual dan mengaplikasikannya pada pengetahuan.
Working memory: kemampuan belajar, memanipulasi, dan menguasai informasi untuk menyelesaikan tugas tertentu. Processing speed: kemampuan anak untuk memproses dan membuat keputusan dengan cepat berdasarkan informasi visual. Cara cek IQ anak harus dilakukan dengan tepat agar hasilnya tidak keliru. Terkadang, anak juga mendapatkan tes ini di sekolah.
Cara membaca hasil tes IQ anak. Hasil tes IQ ditunjukkan dengan angka atau skor. Setelah anak mengisi soal tes IQ, psikolog yang mengujinya akan mengeluarkan hasil yang berupa angka-angka alias skor. Nah, skor tes ini sangat bervariasi, mulai dari skor mentah, persentil, dan skor standar. Ketika bicara IQ, Anda mungkin akan langsung tertuju pada total kisaran IQ anak yang ada pada hasil tes. Secara garis besar, cara membaca hasil tes IQ adalah:
1-24: cacat mental yang sangat berat
25-39: cacat mental berat
40-54: cacat mental sedang
55-69: cacat mental ringan
70-84: cacat mental ambang
85-115: IQ anak normal atau rata-rata
115-129: IQ anak berbakat tingkat bawah (mild gifted children)
130-144: IQ anak berbakat tingkat sedang (moderate gifted children)
145-159: IQ anak berbakat tingkat tinggi (highly gifted children)
Di atas 160: jenius.
Hasil IQ anak juga dapat menjadi pertimbangan bagi orangtua dan sekolah dalam mengembangkan pola asuh dan untuk menentukan pengajaran yang sesuai dengan anak. Misalnya, ketika anak memiliki gejala disleksia, maka orangtua dapat dengan segera mengantisipasi kondisi tersebut agar perkembangan anak tidak terhambat.
Para ahli juga berpendapat, bahwa tes IQ untuk anak belum tentu dapat menunjukkan potensi tertentu dalam dirinya secara menyeluruh, seperti kemampuan berpikir kreatif dan bakat seni. Jangan berkecil hati bila anak Anda tidak memiliki IQ di atas rata-rata. NAGC menilai anak dengan IQ di atas rata-rata bisa jadi tidak terdeteksi jika orang tua hanya melihat dari skor IQ tersebut.
Sebaliknya, Anda harus melihat ulasan dari skor yang disertakan oleh psikolog yang mendampingi tes IQ anak. Pasalnya, bagian itu sangat penting dalam membaca bakat dan minat anak yang sesungguhnya. Faktor yang mempengaruhi IQ anak adalah faktor genetik dan lingkungan berperan dalam menentukan kecerdasan anak. Kedua faktor tersebut dinilai saling berhubungan. Misalnya, seorang anak yang dilahirkan dengan gen cerdas, tapi tumbuh di lingkungan yang membuatnya kekurangan gizi atau tidak memiliki akses pendidikan yang memadai, maka ia mungkin tidak bisa mendapatkan hasil tes IQ yang baik.
Selain karakteristik yang diturunkan, faktor biologis lainnya, seperti paparan zat berbahaya atau malnutrisi selama kehamilan, juga bisa mempengaruhi kecerdasan anak. Jadi, penting bagi para ibu hamil untuk menjaga kehamilannya tetap sehat. Bagaimana cara meningkatkan IQ anak? Tingkat intelegensi anak dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari faktor genetik, pemberian nutrisi yang baik, perlindungan dari penyakit, hingga stimulasi lewat permainan maupun pembelajaran yang tepat. Namun, ada hal yang dapat dilakukan orangtua untuk meningkatkan IQ anak. Memastikan anak merasa disayangi oleh orang-orang terdekatnya, terutama orangtua. Semakin kuat jalinan kasih antara orangtua dengan anak, semakin mungkin anak memiliki IQ yang tinggi. Memastikan anak merasakan pengalaman langsung sebanyak mungkin.
Beragamnya pengalaman anak akan membuatnya semakin cerdas dan mengasah kemampuan berpikirnya. Menciptakan pola pikir yang dinamis, termasuk percaya bahwa IQ adalah hal yang bisa diusahakan lewat belajar dan berusaha dengan lebih giat lagi. Sebagai orangtua, memberikan anak mainan mahal dan edukatif bukanlah cara satu-satunya untuk menaikkan IQ.
Sebaliknya, usaha ini juga perlu untuk diimbangi dengan tindakan lainnya, seperti berusaha untuk memberikan dukungan pada anak dengan melakukan langkah kecil. Memuji anak atas usahanya melalui serangkaian tes IQ, apa pun hasil yang didapatkannya, dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat anak semakin merasa dihargai. Selain itu, pastikan Anda mendukung tumbuh kembang anak anak . (Asni.Harsimi 2020) Narasi ini akan menjadi edukasi bagi setiap guru di sekolah dan para orang tua pasalnya di tahun.smaskris kembali diperhadapkan dengan tantangan yang semoga dapat membawa kebahagiaan bagi tiga ABK.
Hasil tes IQ ini.akan menjadi acuan juga bagi sekolah untuk menentukan langkah kebijakan pembelajaran di sekolah .
Ikuti terus perkembangan-perkembangan selanjutnya Tuhan Yesus Memberkati
#PakeMasker
#SeringCuciTangan
#JagaJarak
#BersatuLawanCorona
#JauhiKerumunan
Salam SMAKRIS MANDIRI ( Motivasi -Antusias- Niat-Dana - inisiatif - Rasio - Intuisi ) menuju SMAKRIS (S= satisfication M= MAN IS GOD A= ABILITY K= KINDNESS R= RESPECT OTHER I= INSTINKS= SUCCESS) yang Bermutu Tuhan Yesus Memberkati
#SekolahRamahAnak
#SekolahSiagaKependudukan
#SekolahRujukan
#SekolahKewirausahaan
#SekolahAdiwiyata
#SekolahBahagia
#SekolahGoogleWorkspaceForEducation
#SekolahSiagaKependudukanParipurna
#SekolahPenggerak
#TimMediaSekolah